google-site-verification: google7df87c2085ce93b3.html .:::.::.::.YAMAHA VIXION CLUB PALOPO.::.::.::.: April 2010

30 April 2010

Mula terbentukx YVC_PL

sekret pertama YVC_Pl...
Ngumpul bareng YVC_Sorwako di pelabuhan tanjung ringgit palopo...

Touring Malino

baru nyampe batas malimo.....
Mes Palopo.....


29 April 2010

23 April 2010

21 April 2010

SEJARAH Yamaha V-Ixion Club Indonesia

Yamaha Vixion Club Indonesia resmi terbentuk pada tanggal 7 bulan 7 tahun 2007. Sebelumnya kami sudah berkumpul beberapa kali dan akhirnya menentukan tanggal yang paling baik dan juga pas untuk meresmikan terbentuknya YVC.

Awalnya YVC Indonesia adalah member dari Komunitas Milis vixion-indonesia@yahoogroups.com yang berniat KOPDAR untuk lebih mengenal satu sama lain. Awal pertama kita berkumpul adalah tanggal 16 Juni 2007 dan dihadiri 6 orang pengendara Vixion.

Anggota yang hadir pertama kali dan menggunakan Vixion adalah :
1. Billy
2. Teguh
3. Iski
4. Deni papua & Deska
5. Ozy
6. Burhan
7. Anto

Pertemuan ini diorganisir oleh teman teman anggota milis Vixion-Indonesia@yahoogroups.com dan juga Pak Siswahjono sebagai dewan penasihat YAMAHA RIDERS CLUB. Kemudian kami menentukan lagi untuk pertemuan kedua dan memulai untuk membahas pembentukan Club Resmi.

Setelah disepakati kami menentukan bahwa tgl 7 bulan 7 tahun 2007 adalah hari jadi dan pembetukan YVC. Tempat kami tentukan di YAMAHA DDS Cempaka Putih. Anggota yang hadir saat pembentukan menjadi 27 orang. Saat itu kandidat calon ketua diumumkan dan di pilih berdasarkan Voting di DDS. Terpilihlah kepengurusan dan Ketua Umum pertama dari YAMAHA VIXION CLUB INDONESIA. Undangan dihadiri juga oleh perwakilan Yamaha DDS dan juga Ketua Umum YRC Bro Andika dan Dewan Penasihat YRC Pak Sis.

Saat itulah titik tonggak terbentuknya Yamaha Vixion Club Indonesia.
Dengan Logo Vixion dibalut tameng segi 7 yang berlapis 3 perlambang dari tanggal, bulan dan tahun pembentukan. Serta warna Orange sebagai perlambang kedinamisan, jiwa muda dan perubahan yang mengarah ke masa depan. Maka kami Resmi menjadi Club dibawah naungan Yamaha Riders Club, Club yang membawahi seluruh Club resmi dari YAMAHA.

Yamaha Vixion Club Indonesia berkembang dengan pesat sejak berdiri hingga saat ini.
Anggota Yamaha Vixion Club Indonesia - Pusat (Jabodetabek) saat ini berjumlah kurang lebih 200 orang. Dan cabang / chapter kurang lebih di 25 kota besar di Indonesia dan terus bertambah seiring waktu.

total anggota YVC Indonesia -+1000 member seluruh indoneisa
Dari Chapter Aceh hingga Meraoke

Yamaha Vixion club (YVC Indonesia) Jakarta

Tempat Kopdar : Parkir Timur Senayan
Jam Kopdar : 5 sore hingga Selesei
Hari : Sabtu - Malam Minggu

Sekretariat
Jl. Administrasi II Komplek LAN Blok E/9 (Petamburan)
JAKARTA 10260 ? INDONESIA. Tel 021.68066061, Fax 53650493
Website V-ixion : http://www.vixion-indonesia.com
Website forum : http://www.forum-vixion.com
Milist Utama : vixion-indonesia@yahoogroups.com
Milist Pengurus : YVCI-pengurus@yahoogroups.com


Filosofi LOGO YVC
Logo YVC itu terdiri dari 3 bagian utama
Satu : tulisan Vixion di tengah yang sama percis dengan logo Vixion
pada produk, merupakan unsur utama yang membuktikan bahwa kita
merupakan club motor homogen dengan basis motor varian YAMAHA VIXION
Serta tulisan YAMAHA diatas yang merupakan naungan kita, dan Club
dibawah yang memperjelas arah organisasi kita sebagai Club.

Dua, bagian tameng luar, tameng luar ini merupakan simbol dari
"diamond" atau berlian yang mempunyai 3 lapisan lapisan terluar
berwarna abu abu muda, lapisan kedua abu abu gelap dan lapisan
terdalam berwarna oranye. Berlian merupakan filosofi dari keabadian
dan harapan bahwa YAMAHA VIXION CLUB dapat abadi dan secemerlang
berlian.
7 segi dalam tameng merupakan perlambang tanggal pembentukan YVC yang
berlapis 3 lapisan (7 Juli 2007 atau 7-7-7)

Tiga adalah warna warna yang ada dalam Logo tersebut :
Warna Orange : merupakan perlambang kedinamisan YAMAHA VIXION CLUB,
keenerjikan, gairah serta semangat yang tidak pernah padam. Rasa
percaya yang kuat dalam diri anggota, kecerdasan dan juga pendirian
yang kuat di Yamaha Vixion Club.

Warna Abu abu : merupakan perlambang kenetralan kita dan sikap dewasa
serta jiwa muda YAMAHA VIXION CLUB.

Warna Putih : merupakan perlambang Kejujuran, motivasi baik serta jiwa
suci yang ada dalam seluruh anggota YVC.

Warna Hitam : merupakan perlambang ketegasan kita sebagai organisasi
besar yang kuat.


buat yang mau gabung dan berinterkasi silahkan datang


Maju Terus YVC-Indonesia.
Terus memberikan manfaat untuk anggota.

Salam
Billy
YVC-001
Ketua Umum YVC Indonesia.

kutipan dari http://forum-vixion.com

Kebiasaan-Kebiasaan yang Kurang Tepat dalam Menggunakan Sepeda Motor

Ada beberapa kebiasaan atau pemahaman yang banyak beredar di masyarakat namun sebenarnya tidak tepat bahkan salah kaprah. Kita akan bahas beberapa diantaranya.
1. Menyetel putaran langsam / stasioner mesin yang sangat rendah
Banyak pengguna motor yang ingin suara mesin sehalus mungkin saat stasioner menyetel putaran pada putaran yang terlalu rendah. Sebenarnya, setting putaran yang ditetapkan dimanual yaitu 1400 ~ 1600 rpm adalah setting yang paling pas. Karena pada putaran ini semua fungsi pelumasan sudah bekerja dengan sempurna. Jika putaran terlalu rendah, pompa oli belum bekerja dengan optimal sehingga pelumasan tidak bagus akibatnya bisa merusak komponen-komponen didalam mesin.

2. Menambah cairan aki dengan accuzuur
Jangan gunakan accuzuur / asam sulfat (H2SO4) untuk menambah cairan aki. Cukup gunakan air murni / destilasi yang bebas mineral karena berkurangnya cairan diakibatkan penguapan kandungan airnya sedangkan asamnya masih tetap. Jika digunakan accuzuur, maka tinggkat keasaman menjadi terlalu tinggi yang mengakibatkan kerusakan pada pelat positif dan negatif (pasta pada pelat larut, menjadikan hubung singkat).

3. Menghubungsingkatkan kabel waktu mengetes kerja battery
Jika system listrik pada sepeda motor tidak bekerja, salah satu point yang utama adalah kondisi battery. Mungkin banyak yang melakukan jalan pintas mengecek battery dengan menghubungsingkatkan antar terminalnya, jika keluar api berarti battery masih baik. Hal ini sangat tidak dianjurkan, karena percikan api yang keluar saat terminal dihubungsingkatkan dapat menyebabkan bahaya kebakaran. Ingat bahwa kita bekerja didekat tangki bensin dimana bahan bakar mudah menguap.

4. Mengisi oli mesin lebih dari ukuran yang direkomendasikan
Kadang orang beranggapan bahwa dengan menambah isi oli mesin maka pelumasan akan lebih baik. Volume yang direkomendasikan oleh pabrik sudah diuji dengan teliti sehingga akan berfungsi optimal dan ekonomis. Jika oli mesin terlalu banyak, putaran mesin akan terasa berat dan menimbulkan dampak lain seperti borosnya bahan bakar, kurangnya akselerasi dll.

5. Melepaskan saringan knalpot
Knalpot standard sudah dirancang sedemikian rupa agar performance mesin optimal. Dengan begitu, perubahan pada knlapot belum tentu memberikan hasil positif. Selain itu, jika saringan dilepas, suara knalpot akan memekakkan telinga sehingga mengganggu lingkungan sekitar. Dampak lain yang merugikan adalah campuran bahan bakar akan mudah terlepas keluar mesin sehingga mesin mudah panas , dan dapat menyebabkan piston mengalami kecacatan (baret) atau macet

6. Menggunakan elektrik starter terlalu lama atau malah tidak digunakan sama sekali
Saat mesin susah untuk dihidupkan dengan electric starter, janganlah dipaksakan untuk terus menggunakannya. Electric starter menggunakan arus yang sangat besar dari aki. Penarikan arus yang sangat besar ini, jika berlangsung terus dalam selang waktu yang pendek dapat mengurangi umur aki. Tekan tombol starter electric paling lama 5 detik kemudian istirahatkan 5 detik baru ulangi lagi. Jika sudah berkali-kali tidak mau hidup, cobalah gunakanlah kick starter.
Namun jangan pula anti terhadap penggunaan electric starter karena takut battery cepat rusak. Electric starter dirancang untuk kenyamanan dalam pengunaan sepeda motor, gunakanlah secara wajar.

7. Memanaskan mesin terlalu lama
Memanaskan mesin pada saat mesin dingin sangat baik bagi mesin karena akan meratakan sirkulasi pelumas. Namun jika terlalu lama akan berdampak negatif karena saat dipanaskan dalam kondisi berhenti, pendinginan mesin tidak optimal. Ingat bahwa pendinginan mesin didapat melalui mekanisme aliran udara saat motor bergerak. Mesin cukup dipanaskan 2~3 menit saja pada kondisi langsam.

8. Service disembarang bengkel
Saat service kendaraan, biasakan untuk melakukannya di bengkel resmi. Pertama, bengkel resmi mempekerjakan mekanik yang sudah ditraining. Kedua, bengkel resmi menggunakan peralatan dan standar pengerjaan yang sudah baku. Ketiga garansi unit baru mensyaratkan pengguna untuk selalu melakukan service di bengkel resmi. Garansi akan batal jika anda service di bengkel sembarang.
Itu beberapa kebiasaan yang mungkin masih banyak dilakukan oleh pengguna sepeda motor. Jika kita masih punya kebiasaan yang kurang pas, selayaknya kita alihkan ke kebiasaan yang tepat agar didapat manfaat yang optimal.

Penggunaan Minyak Pelumas / Oli

Minyak pelumas atau lebih sering disebut oli berfungsi sebagai anti gesek, bantalan, penyekat, pendingin dan lain-lain tergantung pada komponen yang dilumasi. Oleh karena itu, jika kualitas minyak pelumas yang digunakan tidak baik atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang disarankan, maka dapat menyebabkan penurunan kinerja mesin karena komponen-komponen yang bergerak tidak mendapatkan perlindungan yang optimal. Minyak pelumas biasanya diklasifikasi dalam dua standard yaitu SAE dan API Service. Pastikan minyak pelumas yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan di buku manual.

• Minyak pelumas untuk mesin dua langkah
Untuk mesin dua langkah, minyak pelumas yang digunakan ada dua macam yaitu:
1. Oli transmisi atau biasa di sebut oli mesin
Oli transmisi / mesin adalah oli yang dimasukkan dalam crank case, digunakan untuk melumasi bagian dalam mesin terutama bagian transmisi misalkan untuk melumasi kopling dan gigi transmisi. Biasanya menggunakan spesifikasi SAE 20W 40/50 API Service SE atau SF.
2. Oli mesin atau lebih sering disebut oli samping (oli 2T)
Oli samping adalah oli yang dicampur dengan bahan bakar di karburator dan digunakan untuk melumasi ruang bakar dan ruang kompresi, misalkan piston dan dinding cylinder sehingga sebagian oli ini akan ikut terbakar. Oli yang tidak bagus akan menghasilkan kerak pada busi, cylinder head dan kepala piston juga di knalpot yang akan menurunkan kinerja mesin.
• Minyak pelumas untuk mesin empat langkah
Untuk mesin empat langkah, oli yang digunakan sama dengan oli transmisi pada mesin dua langkah. Namun oli ini disalurkan ke seluruh bagian mesin melalui mekanisme pompa oli.


Perawatan rantai

Rantai adalah komponen vital dalam meneruskan daya mesin ke roda. Dibutuhkan pemakaian yang baik agar rantai awet.

Salah satu cara pemakaian yang baik adalah dengan selalu memastikan roda belakang benar-benar tepat pada simetrinya. Dengan mengatur mur penyetel, pastikan bahwa ukuran dudukan penyetel rantai sebelah kiri dan kanan telah sesuai dan mempunyai skala yang sama pada lengan ayun (swing arm). Bila tidak tepat akan dipengaruhi keausan rantai karena gesekan sisi rantai dengan sproketnya.

Rantai juga harus selalu dilumasi. Untuk melumasi rantai lakukan sebagai berikut :
Bersihkan dengan oli deterjen dengan memakai sikat kemudian teteskan oli secukupnya. Tidak perlu terlalu banyak karena akan mempermudah menempelnya kotoran. Untuk tipe rantai yang memakai o-ring (sealed tipe), didalam rantai sudah terdapat grease sehingga tidak perlu sering dilumasi. Dan untuk membersihkannya tidak boleh menggunakan bensin atau cairan lain yang merusak karet karena akan merusak o-ring. Rusaknya o-ring akan membuat grease yang ada didalam terbuang keluar dan pelumasan akan berkurang.
Seiring dengan pemakaian, rantai mungkin akan bertambah panjang sehingga harus diperiksa secara rutin. Caranya sebagai berikut:
• Pasang di standar tengah pada posisi gigi netral
• Ukur freeplay (ketegangan rantai) usahakan pada 1 ~ 2 cm
• Cobalah memutar roda belakang dan perhatikan lekukan rantai pada sproket. Jika ada yang kaku dan tidak melekuk dengan tepat, berarti pada posisi tersebut sudah tidak terlumasi dengan baik. Bersihkan dahulu kemudian lumasilah dengan menggunakan oli. Bila setelah dibersihkan dan diberi oli, rantai tetap kaku untuk digerakkan, atau bila telah aus secara berlebiha, pertimbangkan untuk mengganti dengan yang baru
• Periksalah keausan sproket. Bila giginya telah aus harus diganti. Untuk melepaskan, buka dulu washer pengunci dengan obeng baru lepaskan murnya. Penggantian sproket sebaiknya satu set dengan rantai dan sproket pasangannya



Perawatan Battery/accu

Sepeda motor umumnya dilengkapi dengan electric starter sehingga tidak perlu menggunakan kick crank atau pedal starter yang memerlukan injakan kaki. Namun jika baterry/accu tidak bekerja dengan baik, electric starter juga tidak bisa bekerja. Hal ini tentu akan sedikit mengganggu.
Kinerja battery/accu sangat dipengaruhi oleh kondisi perlakuan saat pemakaian di unit sepeda motor, jadi perawatan selama pemakaian harus diperhatikan agar didapat hasil yang optimal. Sangat dianjurkan kepada pemakai sepeda motor untuk melakukan pengecekan ketinggian cairan aki setiap bulan agar

jangan sampai ketinggian cairan aki dibawah batas minimal (lower level). Cell battery/accu akan cepat rusak jika tidak terendam cairan aki. Tambahkan air aki/ air destilasi (aqua destilata) jika ketinggian cairan aki sudah mendekati batas bawah namun jangan sampai melebihi batas atas (upper level).
Perlu diperhatikan saat pemasangan kembali battery/accu agar selang pernapasannya tidak terjepit.


Perawatan Rem Type Cakram

Rem type cakram menggunakan system hidrolik sebagai media penyalur tekanan. Berbeda dengan rem tipe tromol yang menggunakan kabel rem.
Ada dua bagian utama yaitu master cylinder dan calliper. Keduanya terhubung melalui pipa/hose.
Master cylinder adalah bagian yang berhubungan dengan tuas rem atau pedal rem. Pada master cylinder terdapat penampung minyak rem.
Calliper adalah bagian yang menjepit disc / piringan. Didalamnya terdapat piston yang bergerak berdasarkan tekanan hidrolik dari master cylinder.

Jika kita menekan tuas rem, minyak rem akan tertekan dan melalui pipa rem (brake hose) tekanan akan diteruskan ke piston didalam calliper. Tekanan ini menyebabkan piston bergerak terdorong keluar dan menekan brake pad. Brake pad akan menjepit disc/cakram sehingga menghasilkan efek pengereman.
Minyak rem lama-lama akan berkurang. Pada penampung minyak rem di master cylinder, biasanya terdapat tanda yang dapat dijadikan patokan volume minyak rem. Periksalah dan jika dirasa sudah mendekati batas minimal, pastikan agar pada saat service berkala dilakukan penambahan isi minyak rem oleh mekanik.
Minyak rem mengandung bahan yang dapat melarutkan cat dan membuat material plastik menjadi rapuh. Jika anda mengisikannya sendiri, jangan sampai ada tetesan yang tumpah di bagian sepeda motor karena akan merusak cat. Jika kena bagian plastik, maka bagian tsb akan mudah pecah/retak. Jika tanpa sengaja ada tumpahan yang mengenai bagian sepeda motor, langsung dilap secepatnya dengan lap kering sampai bersih.

tekanan angin yang normal

Tekanan angin ban perlu untuk selalu dijaga. Coba kita rasakan kalau kita sedang mengendarai sepeda motor dengan ban yang sedikit kempes. Sepeda motor kadang-kadang akan terasa oleng, tidak stabil. Namun jika tekanan ban terlalu besar, efek peredaman kejut menjadi berkurang, sepeda motor menjadi tidak nyaman dikendarai. Tekanan angin yang tidak tepat juga akan mengakibatkan keausan ban yang tidak merata.
Perlu diketahui bahwa secara sifat alami material, ban sepeda motor mempunyai pori-pori yang sangat halus yang memungkinkan udara menerobos keluar mengakibatkan berkurangnya tekanan angin. Untuk ban yang terbuat dari natural rubber, penurunan tekanan ban kira-kira 0.2~0.3 kgf/cm2 dalam waktu seminggu sedangkan ban yang terbuat dari butyl rubber, penurunan lebih lambat yaitu 0.2~0.3 kgf/cm2 dalam waktu sebulan.
Pada umumnya ban terbuat dari natural rubber jadi periksalah tekanan angin secara rutin seminggu sekali untuk memastikan masih sesuai, jika sudah berkurang pompalah kembali.
Tekanan angin standard sebesar:

• Ban Depan 2,00 kgf/cm2
• Ban Belakang 2,25 kgf/cm2


Merawat ban

Untuk mendapatkan kinerja maksimal, ban harus dirawat dengan baik. Berikut panduannya.

1. Gunakan tipe ban yang tepat sesuai dengan kondisi penggunaan, kapasitas pembebanan dan kecepatannya.

2. Tekanan ban harus dijaga sesuai spesifikasi pada masing-masing penggunaan. Walaupun hal ini sangat penting dan mudah untuk dilakukan, namun banyak pengguna motor yang tidak memperhatikan.

3. Kadang terjadi penurunan tekanan yang disebabkanh oleh pentil dan tutup pentil yang tidak terpasang dengan baik atau sudah aus. Usahakan selalu memasang pentil dalam kondisi bersih dari debu dan tutup dengan tutup pentil yang sesuai..Tutup pentil akan mencegah masuknya kotoran dan juga berfungsi sebagai penyekat tambahan.

4. Jika anda memakai ban tubeless (tanpa ban dalam), usahakan saat mengganti ban dengan yang baru, ganti juga pentilnya karena pada pentil terdapat O ring yang terbuat dari karet yang akan berubah sifat kekerasan dan elastisitasnya seiring dengan waktu. O ring yang sudah mengeras biasa saka retak sehingga mengakibatkan kebocoran.

5. Jika anda menggunakan rim/velg biasa dengan jari-jari, pastikan karet pelindung rim dalam kondisi bagus. Karet pelindung rim adalah karet yang berfungsi melapisi bagian dalam rim yang terdapat tonjolan kepala jari-jari sehiingga menjaga ban dalam agar tidak rusak karena tonjolan tsb.


6. Ban yang aus akan berkurang kemampuannya baik dalam ketahanan maupun fungsi traksinya. Sebaiknya ban diganti jika kembang ban sudah tinggal sedalam 0.8 mm. Jangan menunggu ban benar-benar gundul.

7. Disarankan saat mengganti ban luar, ban dalam juga diganti bersamaan. Ban dalam yang sudah lama dipakai, walaupun belum pernah bocor, sudah meregang dan jika dimasukkan ke dalam ban luar yang baru bisa saja tidak pas sehingga tidak berfungsi optimal. Ban dalam juga disarankan untuk diganti jika sudah terlalu banyak tambalan.

8. Stel kembali kelurusan roda setiap kali roda belakang dilepas agar ban tidak mengalami keausan yang tidak merata.

9. Berkendaralah dengan baik. Terlalu sering berakselerasi dan juga sering melakukan pengereman mendadak memperberat kerja ban sehingga akan mengurangi umur pakai ban.

10. Kalau anda mempunyai ban yang tidak akan langsung dipakai, simpanlah dalam tempat yang dingin dan gelap. Sinar matahari dan panas akan mempercepat degradasi kualitas karetnya.
Dengan sedikit perhatian lebih, diharapkan didapat manfaat yang optimal pada motor kita.


Tips Membaca kode ban

Pada ban sepeda motor terdapat kode yang berupa angka atau huruf misalnya 4.60-H-18 4PR atau 130/90-16 67H. Informasi apa yang bisa kita dapat dari kode tersebut? Dibawah ini kita bahas sebagian diantaranya.
Ada dua macam kode ban yang biasa digunakan yaitu kode Imperial dan Metric.
Contoh kode Imperial
4.60-H-18 4PR
• 4.60 menyatakan lebar ban ( dalam satuan inchi )
• H menunjukkan batas kecepatan pemakaian (untuk scooter max 100 km/jam)
N max 140 km/jam
S max 180 km/jam
H max 210 km/jam
V max 250 km/jam
• 18 menunjukkan diameter velg / rim ( dalam satuan inchi )
• 4PR menunjukkan kekuatan ban yang didasarkan pada kekuatan serat kain ban/ ply rating

4PR berarti penggunaan lapisan kain dari bahan nilon didalam carcass berindikasi kekuatan setara dengan 4 lapisan kain ban.
Untuk kode Imperial, aspect ratio (perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban) didasarkan pada nilai 100 % (tinggi ban sama dengan lebar ban).

Contoh kode Metric
130/90-16 67H
• 130 menunjukkan lebar ban (dalam satuan mili meter)
• 90 menunjukkan perbandingan tinggi ban terhadap lebarnya.
90 berarti perbandingan tinggi ban 90 % dari lebarnya. Jika lebar 130 mm, maka tinggi ban 90 % x 130 mm = 117 mm. Aspect ratio yang kecil akan meningkatkan stabilitas dan handling kendaraan.
• 16 menunjukkan diameter velg / rim (dalam satuan inchi)
• 67 menunjukkan beban maximum yang diperbolehkan (load index / LI). LI 67 berarti beban maksimum yang dapat ditanggung sebesar 307 kg.
• H menunjukkan batas kecepatan pemakaian (sama seperti pada contoh diatas)
Jadi ketika kita akan membeli ban dengan merk yang berbeda perhatikan kodenya, dan periksa apakah sama spesifikasinya dengan ban yang sebelumnya kita gunakan.

Sedikit mengenai rasio campuran bahan bakar

Untuk mengetahui apakah campuran bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar mempunyai ratio yang tepat kita bisa melihat kondisi motor di bagian ruang bakar dan performa saat dinyalakan.
Campuran yang terlalu kurus/miskin, bisa ditandai dengan kondisi sbb:
* Electrode pada busi berwarna putih
* Stasioner / langsam tidak stabil
* Mesin terasa cepat panas
* Mesin sulit distart
* Ngelitik / detonasi
Campuran yang terlalu gemuk/kaya bisa ditandai dengan kondisi sbb:
* Electrode busi berwarna hitam dan basah
* Knalpot berasap hitam
* Bahan bakar sangat boros
* Putaran mesin tidak stabil
* Banyak deposit karbon di dalam ruang bakar
* Mesin sulit distart
Campuran yang tepat akan menghasilkan pembakaran yang sempurna sehingga busi

berwarna coklat keabu-abuan dan kering, deposit karbon tidak banyak terbentuk, putaran mesin stabil dan mesin mudah distart.
Untuk mendapatkan ratio yang tepat, karburator disetting agar aliran udara yang masuk sesuai dengan bahan bakar yang dikabutkan. Secara teoritis, untuk membakar bensin secara sempurna, ratio udara banding bahan bakar yang tepat adalah 15:1. Namun mesin memerlukan kondisi campuran yang berbeda bergantung pada kondisi kerja, contohnya sbb:
Start mesin dingin 2~3 : 1 (choke dioperasikan)
Start mesin yang sudah panas 7~8 : 1
Stasioner/langsam 8~10 : 1
Kecepatan rendah 10~12 : 1
Kecepatan menengah 15~17 : 1
Kecepatan tinggi / beban berat 12~13 : 1
Secara umum, peruntukan ratio yang baik sbb:
12~13 : 1 Adalah ratio yang menghasilkan tenaga yang paling besar / maksimum
15 : 1 Adalah ratio yang memungkinkan pembakaran bensin secara sempurna
16~17 : 1 Adalah ratio untuk pemakaian bensin yang paling irit
Demikian sekilas tentang ratio campuran bahan bakar, semoga memberikan sedikit gambaran bagi yang awam tentang masalah ini.

20 langkah perawatan berkala sepeda motor

kendaraan pastilah memerlukan juga perawatan terhadapnya,untuk itu ada baiknya kita ikuti tips2 berikut.( ohya sumbernya saya lupa darimana,maaf bagi yg merasa punya)

1. Cek battery / accu.
Agar sistem elektrik bekerja baik, battery yang baik adalah syarat utama. Cek ketinggian airnya, tegangannya dan sambungan-sambungan kabelnya. Pastikan semua dalam kondisi baik.


2. Tes putaran langsam / idle
Setelah motor dinyalakan, biarkan tanpa tarik gas. Putaran mesin saat langsam stel di 1400~1600 rpm. Jangan terlalu rendah, karena akan berpengaruh pada sistem sirkulasi oli mesin dan jangan pula terlalu tinggi.

3. Rem depan
Untuk rem cakram, periksa oli rem yang terdapat di reservoir, jangan sampai berada dibawah lower level. Stel jarak main (free play) tuas / pedal rem agar bener-bener pas. Perhatikan juga ketebalan kampas remnya.

4. Jari-jari
Jari-jari sangat berpengaruh pada kestabilan saat jalan. Jika banyak yang kendor, ban akan terasa oleng. Cara melakukan tes dengan memukul perlahan jari-jari dengan menggunakan obeng. Jika suara terdengar sember (tek-tek) berarti kendor. Kekencangan yang baik ditandai suara yang jernih (ting-ting). Jari-jari yang kendor harus dikencangkan agar lingkar velg / rim benar-benar bagus.

5. Handel gas
Handel gas harus diberi oli/gemuk agar putarannya lancar sehingga waktu menarik gas lebih ringan.

6. Rem belakang
Proses ceknya sama dengan rem depan.

7. Tekanan ban
Pada dasarnya, karet ban dalam berpori-pori halus sehingga tekanan ban akan berkurang setelah pemakaian. Jadi pastikan tekanan ban standard ( depan 2 kgf/cm2, belakang 2.25 kgf/cm2). Ban yang kempes akan tersa tidak stabil sedangkan bila ban terlalu keras, peredaman shock absorber juga tidak optimal sehingga tidak nyaman dikendarai.

8. Lampu dan sinyal
Ini adalah fungsi yang sangat penting bagi keselamatan. Pastikan semua lampu dan sinyal bekerja dengan baik. Perhatikan juga indikator pada speedometer seperti fuel meter, indikator oli samping juga sinyal belok.

9. Shock breaker depan
Shock breaker depan menyerap getaran yang diterima roda depan. Dengan shock breaker yang bagus, kemudi akan terasa lembut dan tidak melelahkan.

10. Baut-baut
Luangkan waktu untuk melihat-lihat lebih dekat keseluruh bagian motor anda dan cek apakah ada baut yang kendor.

11. Kemudi
Periksalahlah kelurusan kemudi juga kekencangannya.

12. Rantai
Kekencangan rantai harus distel. Bebas geraknya diatur sebesar 1~2 cm.

13. Aliran oli
Oli berfungsi untuk mendinginkan, melumasi, menjadi bantalan bagi komponen-komponen dalam mesin. Jika tidak tersirkulasi dengan baik, resikonya bisa overheat, keausan prematur, yang akan merusak mesin. Untuk memeriksanya, buka tutup klep (valve) di head cylinder, kemudian di-kick starter. Jika oli terlihat memercik berati oli mengalir

14. Busi
Cek kerenggangan busi serta ketebalan electrode nya dan bersihkan dari kerak-kerak yang menempel.

15. Karburator
Bersihkan dan stel karburator agar performa mesin maksimal

16. Setelan klep (valve clearance)
Klep mengatur masuknya bahan bakar ke dalam ruang bakar dan mengatur pembuangan gas sisa pembakarannya. Jika setelan klep terlalu rapat, saat memuai bisa terjadi kebocoron kompresi namun jika terlalu renggang akan berisik dan bukaannya juga tidak maksimal.

17. Shock absorber belakang
Bagus tidaknya kerja shock absorber sangat berpengaruh pada kenyamanan berkendara, jadi periksalah apakah shock absorber anda masih nyaman dipakai, ada kebocoran oli atau tidak.

18. Filter udara
Filter udara harus dibersihkan dari kotoran agar udara yang bersih yang tercampur dengan bahan bakar dan juga alirannya akan lancar.

19. Oli mesin
Kapan anda terakhir kali ganti oli mesin? Untuk motor empat tak disarankan mengganti oli mesin setiap 2000 km agar mesin mendapatkan pelumasan optimal

20. Test ride
Ini langkah terakhirnya yaitu dengan test jalan. Sebaiknya jangan hanya berputar dihalaman yang sempit, usahakan agar kita mendapatkan feeling yang bagus di setiap level kecepatan, akselerasi yang mantap dan kenyamanannya optimal.


uji Emisi PERTAMAX dan Shell BBM nonSubsidi

Berdasarkan hasil uji emisi pada artikel sebelumnya ketika dimasukkan data-data tersebut menggunakan alat RACELOGIC didapatkan hasil akselerasi dari masing-masing OKTAN 92 tersebut.

Liat Tabel dibawah ini :
Akselerasi(km/jam) PERTAMAX SHELL SUPER
0-10 0.9 0.8

0-20 1.6 1.6

0-30 2.6 2.5

0-40 4.1 3.9

0-50 5.9 5.8

0-60 8.6 8.4

0-70 13 12.7

0-201 14.9(73.4 14.4 (74.6
KM/jam) KM/Jam)



sedangkan berdasarkan penggunaaan Konsumsi BBM

PERTAMAX SHELL SUPER
Agresif 35.22 km/Ltr 40.04 km/Ltr
Konstan 44.073 km/ltr 48.89 km/Ltr



Agresif = berkendara dengan percepatan yang naik turun ( stop and Go )

Konstan = berkendara yang teratur dengan menarik gas yang selalu stabil.



Hasil pengujian tersebut menggunakan Motor Vario CBS Techno yang mempunyai kompresi 10.7 : 1

sumber referensi : majalah R2 edisi 20

Nah dari hasil diatas tersebut tentu kita bisa menyimpulkan mana yang kira-kira layak kita gunakan untuk kendaraan kita.

Dilema Helm Non SNI

Pemberlakuan helm sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), mulai Kamis (1/4/2010) pekan lalu, memunculkan berbagai pertanyaan di kalangan pengendara sepeda motor. Salah satu pertanyaan yang muncul tersebut adalah bagaimana nasib helm yang memiliki standar keselamatan juga tetapi non-SNI?
Image by ORANGMINANG
Misalnya, Department Of Transportation USA (DOT) yang merupakan sertifikasi kualitas produk yang dikeluarkan oleh Departemen Transportasi di Amerika, ataupun Snell Memorial Foundation (Snell), yang merupakan sertifikasi keluaran badan independen internasional khusus untuk menangani masalah helm. Helm-helm berkualitas internasional biasanya mengantongi sertifikasi ini.

Padahal, helm tersebut tidak jarang dipakai sebagai pelindung kepala oleh pengendara sepeda motor di Indonesia. Bahkan, pengendara sepeda motor harus merogoh kocek lebih dalam untuk menebus helm impor tersebut.

Kabid Humas Polda Kombes Roy Rafli Amar menyatakan, untuk helm-helm dengan standar asing itu, kepolisian tidak akan melakukan penindakan. "Ya kalau dilihat di lapangan sudah bagus, jadi tidak diapa-apain. Kalau mereka standarnya sudah lebih bagus ya tidak ditilang. Kecuali dia pakai helm yang asal tempel saja seperti helm proyek ya enggak boleh," kata Boy kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (7/4/2010).

Untuk melindungi keselamatan pengedara motor, Kementerian Perindustrian selaku regulator mengeluarkan SK Peraturan Menteri No 40/M-IND/Per/ 6/2008 tentang Pemberlakuan SNI Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua secara wajib dan efektif berlaku 1 April 2010. Pemerintah mewajibkan agar produsen helm memproduksi helm sesuai standar SNI. Selain itu, UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang juga diberlakukan efektif mulai 1 April 2010.



14 April 2010

touring palu











lagi menikmati pemandangan di jembatan kembar palu....
hehehe..... semuax pada basah kuyub....
aduh.... kpan nyampenya yah.... masi jauh..
akhirnya... ada juga t4 pengisian perut...hahaha lapar....
photo model 2010....
1st Annyversary Yvc_Dn Palu.......